Dari sekian banyak tempat wisata di daerah garut,bnyak juga sih tempat-tempat wisata di sana yang saya sudah kunjungi dan saya nikmati,dan diantara sekian banyaknya tempat wisata itu diantaranya adalah Danau Dariza Resort yang beralamatkan di JL.cipanas nomor 44/45 Kec.Tarogong Kaler-Garut.
Mulai dari gerbang pintu masuk,saya sudah merasakan tempat ini seperti bukan di kota garut,mengapa tidak? begitu saya masuk dan sudah beberapa langkah saya berjalan saya sudah menemukan sebuah meja yang diatasnya terdapat beberapa gelas yang di isi dengan minuman, saya lihat ada beberapa orang yang mengambilnya dari sana, dan saya tahu itu adalah minuman selamat datang, beberapa langkah lagi dan saya langsung disuguhi dengan nuansa khas padang, dari mulai rumah adatnya, desain exterior dan yang lainya, dan begitu saya mulai mendekati bungalow yang saya sewa, saya mendadak bingung karena bagaimana saya bisa sampai di bunglalow tersebut kalau bungalownya itu berada di tengah-tengah danau, dan itu berlaku untuk semua bungalow yang ada di danau dariza, ternyata untuk sampai kesana untuk bisa mencapai ke bungalow tersebut adalah dengan menggunakan rakit atau perahu kecil yang sudah di sediakan,saya lalu melambaikan tangan pada pria yang mengayun batang bambu dan dia hendak menghampiri, saya pun bercakap pendek denganya lalu meminta tolong untuk diantarkan ke tempat yang sudah saya sewa dan diapun dengan senang hati mempersilahkan untuk naik rakitnya.
Sesampainya di tempat saya,saya berterimakasih kepada bapak yang mengayun batang bambu itu,dan ternyata dia tidak terlalu memperhatikan pembicaraan saya, dan saya bertanya dalam hati”apa salah saya?” dan ketika saya melirik ke belakang bapa pengayun bambu tersebut banyak orang yang memberikan selembar uang lima ribu-an mereka kepada bapak pengayun batang bambu setelah diantarkan ke tempat mereka dengan rakitnya,dan sayapun langsung sadar dan merogoh saku belakang saya dan saya langsung mengulangi ucapan terimakasih saya kepada bapak tersebut dan diapun membalas ucapan terimakasih saya dan diapun pergi.
Saya hendak memasuki bungalow, dari tangga naik menuju pintu lalu saya membukanya, dan aroma asap lilin pun mulai tercium ,saya meletakan tas punggung saya di sofa yang mana sofa itu berada di ruang tengah dengan peralatan elektronik seperti tv dan microwave, pada saat menuju kamar tidur saya juga menemukan 2 ranjang kasur di sudut kiri dan kanan yang dimana aroma kamar nya sendiri masih beraromakan lilin.
Karena terlalu banyak minum suguhan welcome drink yang berupa juice segar saya jadi ingin buang air kecil, menuju ke kamar mandi saya sudah disuguhi lilin lagi, setelah membuka pintu kamar mandi ternyata didalam sana ada bat hub closet duduk shower dan beberapa peralatan mandi, yang membuat saya penasaran kenapa keran showernya ada dua,begitu saya putar keran tersebut ternyata hanya air dingin biasa,lalu saya putar lagi keran yang satunya,air panas yang menyiram tangan sedikit mengagetkan saya, dan ternyata keran yang satunya itu adalah keran air panas, lalu saya memilih untuk membersihkan tubuh saya karena hari juga sudah mulai sore.
Dan ternyata memang menyenangkan berlibur di danau dariza ini ,walaupun air danau disini warnaya hijau jadi terlihat kotor, tetapi keramahan para tetangga dan pelayanan disini tidak mengecewakan.
