Garut terkenal memiliki destinasi wisata alam yang indah. Banyak sekali objek wisata di Kabupaten Garut ini seperti Gunung Papandayan, Pantai Santolo, Darajat, Cipanas dan masih banyak yang lainnya. Bukan hanya alamnya yang indah ragam budaya Garut cukup beraneka ragam. Oleh karenanya Garut merupakan salah satu tujuan kota wisata yang bisa Anda kunjungi untuk liburan. Jika Anda ingin mengunjungi wisata alam dan wisata budaya sejarah secara bersamaan Anda bisa mengunjungi Situ dan Candi Cangkuang. Berkaitan dengan hal tersebut, disini Gungun Gunawan kali ini saya akan berbagi informasi seputar Situ dan Candi cangkunag lengkap dengan Kampung Pulo nya yang uni.
Daftar Isi
Video
Sekilias
![candi cangkuang](https://digarut.com/assets/candi-cangkuang-garut.jpg)
Situ Candi Cangkuang adalah objek wisata perpaduan antara wisata alam danau dengan wisata budaya adat Kampung Pulo serta wisata sejarah Candi hindu yang berada di Kecamatan Leles Garut. Situ dan Candi Cangkuang merupakan salah satu objek wisata yang cukup populer di Garut. Maka tak heran jika di musim liburan tepat ini selalu ramai pengunjung.
Sejarah Candi Cangkuang
Menurut sejarah Candi Cangkuang merupakan candi yang pertama kali ditemukan di Tatar Sunda. Candi Cangkuang juga merupakan satu-satunya candi Hindu di Tatar Sunda. Uniknya candi ini, yaitu terletak bersebelahan dengan makam Embah Dalem Arief Muhammad, dimana makam tersebut adalah sebuah makam kuno pemuka agama Islam yang dipercaya sebagai leluhur penduduk Desa Cangkuang.
Daya Tarik
Situ dengan pemandangan alam yang lumayan indah berpadu dengan adat budaya Kampung Pulo yang unik disertai sejarah Candi Cangkuang menjadi daya tarik dari wisata ini. Naik rakit mengelilingi situ, jalan jalan disekitar candi dan mengunjungi Kampung Pulo adalah beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan di sini.
Situ Cangkuang
![](https://digarut.com/assets/situ-cangkuang-garut.jpg)
Di Situ Cangkuang Anda bisa mencoba menaiki rakit untuk menyebrang dan melihak Candi Cangkuan dan Kampung Pulo. Selain itu Anda juga dapat mengelilingi situ dengan perahu kayuh berbagai bentuk seperti bentuk angsa.
Kampung Pulo
![](https://digarut.com/assets/kampung-pulo-garut-1024x681.jpg)
Di sekitar Candi Cangkuang ada sebuah kampung unik bernama Kampung Pulo. Sebuah kampung adat yang masih memegang teguh adat istiadat yang berlaku. Uniknya adat Kampung Pulo ini yaitu:
- Warganya tidak boleh beternak hewan berkaki empat untuk menjaga kebersihan.
- Tidak boleh adaa dua kepala keluarga dalam satu atap/rumah.
- Jika dalam satu rumah ada yang menikah, maka dia harus segera pindah rumah.
- Tidak boleh memukul gong yang terbuat dari perunggu.
Fasilitas
Di Candi Cangkuang sudah ada beberpa fasilitas peunjang untuk kenyamanan para wistawan. Berikut beberapa fasiltas yang ada di Candi Cangkuang.
- Restoran
- Sentra Oleh-oleh
- Penginapan
Tiket Masuk
Tiket masuk ke Candi cangkuang cukup murah serta terjangkau. Tapi sebelum ke lokasicandi, Anda harus menyebrangi situ dengan menggunakan rakit. Setelah itu Anda baru membayar tiket masuk kawasan Candi Cangkuang, berikut rincian tiket masuknya:
- Harga tike masuk Rp. 5,000/ orang
- Harga sewa rakit Rp. 5,000/ orang.
Disclaimer: Harga sewaktu-waktu dapat berubah.
Lokasi
Candi Cangkuang berada di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Untuk bisa sampai ke tempat ini, dari alun-alun Leles, Anda bisa menggunakan mobil pribadi, motor, atau bus, dengan jarak tempuh kurang lebih sekitar 15 menit. Apabila menggunakan bus besar disarankan agar menggunakan jasa pengawalan.
Situ, Candi Cangkuang serta Kampung Pulo bisa Anda jadikan sebagai tempat liburan keluarga yang murah. Mengajak Anak-anak anda liburan kesini tentunya akan membuat anak Anda senang. Selain murah objek wisata yang satu ini juga dapat memberikan manfaat pembelajaran sejarah dan budaya Garut.
Demikianlah ulasan saya tentang Situ, Candi Cangukang. Jika liburan ke Garut jangan lupa untuk memasukan Candi Cangkuang ini kedalam list daftar tempat wisata yang akan Anda kunjungi. Salam Travller.