PCG atau kepanjangannya Papandayan Camping Ground merupakan sebuah tempat wisata terbaru di Garut yang harus Anda coba kunjungi. Sebelum diresmikan namanya menjadi PCG, sekitar tahun 2014-2015 sebagian orang menyebut tempat ini dengan sebutan “Rest Area Nangklak”, dimana para pengunjung khususnya mereka yang ingin melakukan camping dan hiking di Gunung Papandayan dengan memilih perjalanan dengan berjalan kaki akan beristirahat sejenak disini untuk sekedar ngopi, minum dan menghilangkan rasa capek.
PCG pada tanggal 11 november 2015 hanyalah sebuah bukit biasa dengan hamparan rumput hijau yang menghiasinya. Bahkan kang Djawa Dreang pun menyebut tempat ini dengan sebutan “Bukit Teletubbies versi Garut” :D. Coba tonton video dibawah ini bagaimana kondisi PCG Atau Nangklak pada 11 november 2015.
Ketika saya kembali berkunjung kesini pada tanggal 19 April 2017, saya meilihat banyak sekali perubahan yang terjadi ditempat ini. Sekarang sudah tersedia berbagai fasilitas menarik seperti, game area, selfie area, camping area, serta penginapan tradisonal yang unik. Menurut pengakuan game master outbound Garut, Kang Roni Kasiman tempat ini sering digunakan untuk pelaksanaan Employ Gathering dan Family Gathering. Sebagai gambaran kecil seperti apa PCG saat posting ini di terbitkan, silahkan tonton video berikut ini.
Namun sayangnya jika membahas urusan perut, disini belum tersedia restoran bahkan warterg :D. Jadi, jika Anda membayangkan makan enak disini, sebaiknya persiapkan dari luar. Untuk jenis jajanan dan makanan ringan seperti kopi, mie instan, karedok, batagor dan lain-lain tersedia disini karena sudah ada warung-warung yang beroperasi setiap hari. Untuk Anda yang ingin menginap, tersedia penginapan minimalis tradisional harga standar free udara malam yang dingin 10 sampai 15 derajat. Jika nekat ingin menginap disini, disarankan untuk membawa jaket atau pakaian tebal tahan dingin.



Objek wisata PCG terletak di Kecamatan Cisurupan dan arahnya sejalur dengan arah yang menuju kawasan Objek Wisata Gunung Papandayan. Lebih tepatnya setelah Gunung Jaya dan 3km sebelum Gunung Papandayan. Akses jalan cukup bagus sehingga mudah didilalui oleh kendaraan roda 2 maupun kendaraan roda 4.